Perusahaan Induk Shopee dan Garena Sumbang Seribu Tabung Oksigen
Baru-baru ini perusahaan induk dari Shopee dan Garena menyumbangkan seribu tabung oksigen kepada Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Batuan ini diberikan
sebagai upaya untuk membantu pasien-pasien yang terkena Covid-19 pada masa
sekarang ini.
Seperti yang kita tahu, belakagan ini terjadi kelangkaan
terhadap alat kesehatan dan obat-obatan serta vitamin di Indonesia. Masih belum
jelas apa yang terjadi sehingga bisa terjadi demikian, banyak masyarakat yang
menyayangkan jika benar hal ini terjadi karena adanya upaya penimbunan.
Bantuan berupa
tabung oksigen yang diberikan Shopee dan Garena ini merupakan upaya komitmen
dari Sea Group untuk turue berperan aktif dalam percepatan pemulihan dari
pandemi Covid19 di Tanah Air.
“Kita harus bekerja sama untuk mengalahkan virus ini. Tidak peduli
besar atau kecil kontribusi kita. Saya yakin setiap kita memiliki peran
penting, mulai dari pemerintahan, perusahaan hingga individu,” kata
Ye Gang, Co-Founder Sea Group, Perusahaan Induk Shopee dalam siaran pers hari
senin kemarin.
Selain seribu
tabung oksigen, Sea Group juga akan menggelar program 1 juta vaksinasi di
Indonesia dengan menggandeng Kementrian Kesehatan dan pemerintahan daerah.
“Kami berharap inisiatif dari Shopee ini bisa
mendorong perusahaan lain untuk turut maju bersama dan mengambil peran dalam
perang melawan virus ini,” imbuh dia.
Sementara itu
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengucapkan terima kasih atas bantuan
Sea Group. Ia mengatakan tabung-tabung oksigen ini akan disalurkan ke daerah
terdampak kasus Covid-19 yang sedang tinggi.
“Terima kasih saya ucapkan atas antusiasme,
kerja keras dan semangat yang diberikan oleh Sea Group. Tabung oksigen ini akan
didistribusikan bagi wilyah-wilayah di Indonesia, terutama 7 provinsi di
jawa-Bali yang saat ini sedang mengalami kenaikan kasus,” kata Budi
Gunadi Sadikin Menteri Kesehatan.
1000 tabung oksigen ini diterima Kemenkes pada 10 Juli kemarin dan tabung-tabung itu sedang disebarluaskan melalui Pusat Krisis Kemenkes ke rumah-rumah sakit yang membutuhkan.